Dukung Pengembangan Pertanian 3 Wilayah di Banten Jalankan Program FMSRB _

Dukung Pengembangan Pertanian  3 Wilayah di Banten Jalankan Program FMSRB _

SariAgri - Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) menjalankan Program Flood Management in Selected River Basins (FMSRB). Program ini dilaksanakan di tiga wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Banten yaitu Cidanau, Ciujung, dan Cidurian.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan daerah dalam mengelola dan mengurangi (mitigasi) risiko banjir dan mengubah paradigma dari proyek pengendalian banjir menjadi pendekatan pengelolaan banjir terpadu.
Berita Pertanian Indonesia Dirjen PSP, Sarwo Edhy mengatakan program ini memiliki beberapa kegiatan. Salah satunya yang berkaitan dengan konservasi lahan melalui penanaman pohon dan pembuatan terasering sesuai dengan konservasi lahan.
"Kemudian ada juga konservasi air melalui embung. Embung ini, baik embung maupun parit, merupakan bank air, artinya bisa untuk menampung air dan dapat digunakan untuk mengairi komoditas pertanian di musim kemarau," ujarnya.
Baca Juga:   Teknologi Pertanian Pintar Dikembangkan untuk Tekan Biaya Produksi  10 Provinsi Penghasil Beras Terbesar di Indonesia - Berita Pangan
Menurut Sarwo, para petani tidak hanya bisa melakukan budidaya pada musim hujan, tetapi juga musim kemarau.
"Yang biasa panen sekali bisa menjadi dua kali, yang biasanya dua kali menjadi tiga kali dengan memanfaatkan air yang ditampung di dalam embung," tambah Sarwo.
Ketiga, pelatihan dan pendampingan agar petani menjadi lebih pintar dan lebih trampil dalam melakukan budidaya.
Dikatakan Sarwo, saat ini sektor pertanian menuju pertanian modern menuju mekanisasi.  Berita Pertanian Terbaru "Kalau dulu, panen padi itu bisa 2 sampai 3 minggu baru selesai menjadi gabah, tetapi sekarang dalam waktu 3 jam dalam 1 hektare sudah bisa menjadi gabah, dengan mekanisasi pertanian menggunakan combine harvester," kata Sarwo.
Dia menambahkan, dengan kegiatan ini, para petani difasilitasi terkait air, irigasi dan terasering. Program ini sudah berjalan di tiga kabupaten di Provinsi Banten yaitu Serang, Pandeglang dan Lebak.
Berita Pertanian Terbaru "Ke depan, kalau program ini berlanjut, akan diterapkan juga untuk provinsi lainnya. Semoga tahun depan bisa juga berjalan di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, sesuai dengan kesepakatan bersama. Karena sifatnya on granting, maka harus ada penyiapan dana dari APBD. Ada bupati yang merespons dan ada bupati yang masih ragu terhadap program ini," kata Sarwo.
Video terkait: